Minggu, 30 Juni 2024 – Suasana haru dan bahagia menyelimuti pondok pesantren modern Nurul Amin pada hari Minggu (30/6/2024) dalam acara Yudisium Angkatan ke-14. Acara ini dihadiri oleh KH Nasiruddin M.Si, M.Pd selaku Ketua Yayasan Nurul Amin, para dewan guru, wali murid, dan tentunya 107 peserta yudisium dari jenjang PAUD, MI, MTs, MA, dan SMK Nurul Amin.Yudisium ini merupakan momen penanda berakhirnya masa belajar di sekolah Nurul Amin bagi para peserta. Dalam sambutannya, KH Nasiruddin M.Si, M.Pd. menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para peserta yudisium. Beliau berpesan agar para peserta terus belajar dan berkarya di manapun mereka berada. Acara yudisium ini berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Diwarnai dengan penampilan MC lima bahasa, pembacaan Alquran, acara ini semakin meriah dan berkesan bagi para peserta, orang tua, dan seluruh tamu undangan.107 Peserta Siap Menghadapi Dunia Baru Sebanyak 107 peserta dari jenjang PAUD, MI, MTs, MA, dan SMK Nurul Amin mengikuti yudisium Angkatan ke-14 ini. Mereka telah menyelesaikan seluruh proses belajar dan siap untuk melangkah ke dunia baru. Para peserta yudisium ini telah dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi mereka di masa depan. Diharapkan mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, cerdas, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Pondok pesantren modern Nurul Amin: Menempa Generasi Muda Bangsa . Nurul Amin telah berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan berkualitas bagi para siswanya. Sekolah ini terus berbenah dan mengembangkan diri agar dapat menghasilkan generasi muda bangsa yang siap menghadapi tantangan global.Dengan dedikasi para guru dan stafnya, serta dukungan dari orang tua dan masyarakat, Nurul Amin yakin dapat terus mencetak generasi muda yang berprestasi dan membanggakan bangsa.

Shere

About Post NA

Check Also

LAZISNU KALBAR SANTUNI DUAFA DAN ANAK YATIM BERSAMA KH.NASIRUDDIN

Kubu Padi, 15 Juni 2024 – LAZISNU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *